
Bolong.id - Sampel terbaru dari 26 eksperimen ilmiah yang dilakukan di stasiun luar angkasa Tiongkok telah berhasil dibawa kembali ke Bumi pada Jumat, menurut Pusat Teknologi dan Rekayasa untuk Pemanfaatan Luar Angkasa (CSU) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS). Total sampel yang dipulangkan mencapai sekitar 46,67 kilogram, menandai babak lanjutan dalam pemanfaatan laboratorium mengorbit milik Tiongkok.
Dilansir dari 新华财经官方微博, Rabu (19/11/25), pemulangan ini merupakan transfer material kesembilan sejak stasiun tersebut beroperasi. Kapsul Shenzhou-21 membawa beragam sampel dari eksperimen ilmu hayati luar angkasa, ilmu material, hingga penelitian pembakaran.
Untuk sampel ilmu material, Shenzhou-21 membawa pulang berbagai spesimen termasuk paduan tungsten-hafnium, material magnetik lunak, serta kristal tunggal feroelektrik relaksor. Para peneliti akan meneliti struktur mikro, komposisi kimia, serta distribusi unsur pada sampel tersebut.
CSU menjelaskan bahwa analisis ini bertujuan memahami bagaimana kondisi luar angkasa terutama gayaberat mikro memengaruhi pertumbuhan material, segregasi komposisi, cacat pemadatan, dan kinerja keseluruhan. Studi ini juga diharapkan mengungkap kemampuan material tersebut ketika digunakan untuk aplikasi teknologi luar angkasa.
Temuan penelitian diproyeksikan mendukung pengembangan material pelindung sel surya berkinerja tinggi, serat optik tahan radiasi, serta teknik pemrosesan material inovatif untuk infrastruktur bulan. Perkembangan ini juga dinilai akan memperkuat kapabilitas teknologi komunikasi satelit dan eksplorasi ruang angkasa Tiongkok.
Pemulangan sampel melalui Shenzhou-21 menunjukkan konsistensi kemajuan riset antariksa Tiongkok yang terus berkembang. Pengolahan dan analisis lanjutan terhadap sampel-sampel ini diperkirakan akan menghasilkan data kunci bagi sains ruang angkasa, teknologi material, hingga inovasi medis yang relevan bagi misi-misi masa depan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
